CARI DI SINI !

Google

Saturday, September 22, 2012

TOLOK UKUR KEBERHASILAN

Wednesday, September 19, 2012

WAWASAN PRESTATIF



BERWAWASAN PRESTATIF
Oleh : Djoko Adi Walujo.
OPSPEK MAHASISWA BARU UNIVERSITAS PGRI ADIBUANA SURABAYA
Kampus Pagi-Bunga Matahari Bersemi.

Pengantar:

                 Sungguh celaka jika hingga saat ini kita masih mengedepankan intuisi dalam bertindak, karena perkembangan teknologi yang begitu deras memungkinkan kita dalam bertindak selalu mensinergikan wawasan dari segenap dimensional. Merangkai pemikiran rasional dan dironce dengan realitas sosial adalah jawaban atas kemajuan teknologi yang kita rasakan saat ini.
               Dikaitkan dengan kemajuan teknologi yang kehadirannya selalu dibarengi dengan pola pikir dan pola laku efektif dan efisien, serta manifestasinya selalu menyeret hadirnya pola sikap manusia yang cenderung bersaing dan bertanding dan meninggalkan bersanding. Keadaan ini mengondisi setiap manusia secara terus menerus memperbaiki citra dirinya agar dapat eksis di kondisi ini.
              Menjaga eksistensi diri sama halnya menjaga pola pikir dan pola tindaknya yang sewaktu-waktu seirama dengan tuntutan perkembangan zaman, tanpa meninggalkan akar budaya. Untuk mencapai hal ini, maka sangat bijak jika manusia itu selalu on the track pada wawasan prestatif. Karena wawasan prestatif akan memproduk manusia-manusia profesional dengan daya juang tinggi, tanpa harus meniadakan lainnya.

Makalah lengkap silakan KLIK

TOLAK UKUR KEBERHASILAN KEGIATAN-LKMM TK DASAR


TOLAK UKUR KEBERHASILAN REKA KEGIATAN
Disampaikan pada acara LKMM
Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
Oleh
DJOKO ADI WALUJO

PENGANTAR:
             Setiap organisasi yang menjalankan suatu kegiatan selalu mengharakan mencapai keberhasilan dan setidaknya diupayakan agar nir resiko. Untuk mencapai hal tersebut harus dibuat perencanaan yang matang, karena tanpa rencana ibarat orang berkelana tanpa arah dan tanpa bekal kompas dan peta.
            Keberhasilan dicapai jika dimulai dari perencanaan yang matang kemudian ditindak lanjuti dengan pengendalian (control) dan pada akhirnya dilakukan evaluasi atas tindakan. Sukse akan dicapai dengan kendali yang dikonfirmasikan dengan tolok ukur keberhasilan.
            Tolak ukur keberhasilan dicapai jika diwali dengan perumusan tujuan yang bagus.