CARI DI SINI !

Google

Friday, October 19, 2012

MENUMPAS KEKERASAN PELAJAR DAN MAHASISWA

Bak drama yang tak terputus, dari episode ke episode. Saat ini bangsa kita disungguhi sajian yang memilukan. Jakarta Ibu Kota negara dijadikan tempat pertunjukkan, hampi tiada hari yang tak terjadi. Tawuran hadir tanpa henti. Dan pantas dijuluki dengan "tagline"  TIADA HARI TANPA TAWURAN". Nun jauh disana MAKASAR yang dulu disebut dengan UJUNG PANDANG, juga langganan tawuran, antar mahasiswa, antar jurusan, antara fakultas, bahkan antar kampus.
Orang tua tentu was-was, takut kegiatan berlanjut. Ada yang mencurigai, bahwa kejadian ini by design, di skenario, agar pewaris bangsa ini tidak rukun. Memang sebuah kata kunci. Menghancurkan Indonesia itu tanpa Nuklir yang berdaya ledak tinggi, namun cukup dengan menumbuhkan benih perpecahan antara generasi muda.
Nuklir tentu mahal, namun virus pecah belah membuat bangsa porak poranda adalah "murah meriah".
Buku ini bisa diacu, menggabarkan tentang sumber kekerasan bisa muncul karena perpeloncoan.