Berikut adalah pola sikap yang menjadi karakter pembinan/trainer/pelatih, atau setidak-tidaknya perilaku dominant, yakni perilaku yang sering nampak ketika proses pelatihan berlangsung. Hal inilah yang harus dijadikan modal pencermatan bagi seorang trainer, adapun perilaku dominant itu antara lain :
- Calm
- Courteous
- Care
- Cheerful
- Competent
- Creative
- Confident
- Courage
Calm:
Pola sikap dalam bentuk ketenangan yang dimiliki seorang pembina, dalam situasi dan kondisi yang acapkali berubah, pola sikap tenang ini akan berpengaruh pada diri peserta pelatihan. Dengan ketenangan ini akan memudahkan seorang trainer/mahasiswa mengendalikan dan mengelola tujuan pelatihan
Courteous:
Dalam proses pelatihan tidak boleh moncul keluhan, kecelakaan dan kecacatan, ini sering disebut dengan , zero complaint, zero accident dan Zero Defect. Oleh karenanya seorang trainer harus berperilaku sopan dan bertutur kata yang yang baik. Perilaku inilah yang mengundang simpati trainee, sehingga konsentrasi trainee/mahasiswa akan terjaga
Care:
Perhatian kita yang sungguh-sungguh, serta penuh dengan kehati-hatian, adalah cerminan untuh seorang pembinan yang profesional. Inilah yang disebut dengan atensi, dan aktivitas ini yang mampu menghipnotis trainee/mahasiswa untuk dibawa dalam tujuan pelatihan yang telah direncanakan
Cheerful
Pembina mampu membawakan sajian dalam pelatihan dengan antusias, dan memberi atau mengkondisi yang penuh ‘keriangan’ tanpa adanya tekanan psikologis. Sense of humor diperlukan, namun tetap mengacu pada homur-homur yang releted dengan dengan, topik, dan suasana. Dengan suasana training
Competence:
Minimal ada dua dimensi yang dikedepankan oleh seorang, orang yang mengakui dirinya sebagai pembinan/trainer, yakni:
Pahaman akan subject matter [materi yang diajarkan]
Metodologi penyampaian
Creative:
Memiliki kemampuan yang cepata dalam mencari solusi jika timbul sebuah masalah. Kebosanan peserta merupakan masalah yang paling sering dihadapi. Segera ganti metode lain agar peserta kembali antusias
Confident:
Keyakinan diri akan kemampuan dirinya sebagai pelatih akan membuat peserta merasa mengikuti training dengan benar
Courage:
Pelatih harus berani menghadapi segalan situasi yang baruk sekalipun
No comments:
Post a Comment