CARI DI SINI !

Google

Wednesday, March 12, 2008

BUTIRAN KOMUNIKASI


Komunikasi merupakan kunci sukses ketika seorang –orang berinteraksi. Jalan panjang organisasi, menyimpan pengalaman yang luar biasa, terkait komunikasi. Hampir pasti dan mungkin suadah suratan alias „garis tangan“, bahwa organisasi yang baik selalu dikondisi oleh cantiknya komunikasi. Bertikut adalah butiran-butiran ketrampilan komunikasi yang harus kita miliki, yang sering diseburt dengan 5C.

Butiran yang dimaksud meliputi:
  • Complete,
  • Concise,
  • Consideration,
  • Clarity,
  • Courtesy.

Complete. Informasi, data atau lainnya haruslah disajikan dalam keadaan lengkap dan utuh.Gagasan yang lengkap dan koheren; tidak parsial [atomistic] atau sepotong-potong. Butiran ini mengindikasikan bahwa kesempurnaan komunikasi yang kita bangun hanya bisa dicapai jika kita menyampaikannya dengan lengkap, dan tidak sepotong-potong. Barnagkali mengingatksn kita, berapa kali kita mengalami mis-komunikasi hanya pada persoalan, ketika kita tidak dapat menyampaikan informasi kepada orang lain secara lengkap..
Concise. Syarat kecukupan dalam komunikasi adalah ringkas dan kepadatanannya. Tidak bertele-tele. Sadar bahwa efisiensi waktu amat penting. Siapapun akan senang karena dengan demikian seorang-orang mudah mencernanya, dan tidak bosan mendengar kalimat yang bertele-tele. Kita akan senang kalau mendengar orang lain menyampaikan gagasannya dengan ringkas dan jelas. Namun yang acapkali terjadi banyak orang bicara dengan boros, tidak efisien, mengulang-ulang, bertele-tele, dan membosankan lagi
Consideration. Ketika kita membangun sebuah komunikasi, kita seharusnya dapat menakar lawan bicara kita, apa yang dia inginkan?.Kita harus berrusaha memahami apa kebutuhan orang lain – dan bukan memakasakan diri untuk dipahami orang lain. membangun simpati dan empati pada apa yang dirasakan mitra bicara, dan mau mendengarkan isi hati orang lain.
Clarity. Mengartikulasikan gagasannya dengan jelas dan mengalir, serta membuat kondisi yang kondusif adalah aktivita yang elok. Kejelasan sesuatu yang kita ekspresikan, akan mengurungi salah paham dalam komunikasi. Menggunakan istilah yang sangat umum, dan mudah cerna adalah tuntutan. .
Courtesy. Santun. Persuasif. Menumbuhkan respek, ini butiran yang harus dikedepankan. Bukankah komunikasi adalah membangun suasana yang, mutual respect, mutual responsibility, mutual response dan mutual lainnya. Seorang-orang akan kagum dan menaruh rasa hormat dengan seorang-orang yang selalu menempatkan citarasa „saling“. [saluing tanggap, saling tanggung jawab, saking memberi, dsb]. Kita akan berhasil dalam komunikasi jika selalu bisa berbicara dengan santun (tidak kasar), persuasif (tidak memaksa), dan menumbuhkan respek (dan bukan merendahkan).

No comments: