CARI DI SINI !

Google

Monday, March 3, 2008

PENGENALAN & PENGEMBANGAN DIRI

Membicarakan pengenalan dan pengembangan diri identik membangun ruang gerak berdimensi luas kepada manusia untuk mereguk kebebasan hakiki. Kebebasan hakiki adalah suatu kebebasan yang diperoleh dari upaya mengenalan diri, sehingga kekebasan ini hadir tanpa harus mengorbankan orang lain. Kebebasan hakiki, akan terpenuhi manakala setiap manusia menyadari akan dirinya, sekaligus mengenal orang lain secara mendalam dan berkesadaran. Dengan mengenal citra diri, maka menusia mengetahui karakter dirinya, selanjutnya dapat difungsikan sebagai signal untuk menempatkan posisinya dalam ranah pergaulan.
Barangkali merupakan pernyataan yang relevan dan signifikan, bila manusia didefinisikan sebagai “ Free conscious activity” manusia yang bertindak secara wajar.
Pengenalan diri merupakan modal dasar dalam mengatasi dua kondisi generik yang acapkali mengerdilkan pikir manusia, yakni “relational problem” dan “time problem”.
Mengenal diri sejak dini berarti telah menabung kemampuan dalam upaya penjinakan problema hubungan antar manusia. Bila problem yang menyangkut hubungan manusia dapat diselesaikan, maka manusia akan mampu mengembangkan diri.

“ Homo Sum ; humani nil a mealienum puto”
[ Saya adalah manusia dan tidak ada manusia lain yang terpisah dari saya]

Manusia sering di candra dengan berbagai macam istilah, homo faber, homo religius, homo sapiens, homo ludens, homo negans, homo socius, sampai homo esperans. Candra ini berlangsung terus, tanpa ada yang mencermati lebih dalam, hal ini disebabkan oleh sebuah penyenderhanaan pencermatan. Pencermatan sederhana ini hanya disandarkan pada dua hal yakni “the image of the other” citra orang lain dan “self image”.
Jika tertarik Klik "PENGENALAN " dokumen dalam "doc"
Jika ingin bahan tayang Klik "Pengenalan diri" dalam format "ppt"

No comments: